Mempersiapkan Proses Impor
Beberapa persiapan sebelum melakukan impor barang dari China.
Proses impor barang dari china membutuhkan persiapan yang matang untuk memastikan barang dapat masuk ke negara tujuan dengan lancar. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan proses impor:
-
Tentukan Jenis Barang yang Akan Diimpor
Pastikan barang yang ingin diimpor sesuai dengan kebutuhan pasar dan tidak melanggar regulasi negara tujuan. Periksa daftar barang yang dilarang atau memerlukan izin khusus melalui situs bea cukai atau instansi terkait. -
Cari Pemasok Terpercaya
Gunakan platform seperti Alibaba, 1688, atau Global Sources untuk menemukan pemasok. Lakukan komunikasi intensif untuk memastikan kualitas barang, metode pembayaran, dan waktu pengiriman sesuai kebutuhan. -
Pelajari Regulasi Impor
Pahami aturan bea cukai, termasuk tarif pajak impor, syarat dokumen seperti invoice, packing list, dan sertifikat asal barang (COO). Pastikan Anda memiliki NPWP dan, jika perlu, izin khusus seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk importir. -
Hitung Biaya Impor
Hitung semua biaya yang terlibat, termasuk harga barang, biaya pengiriman, asuransi, tarif bea masuk, dan pajak impor. Hal ini membantu Anda menentukan kelayakan finansial impor tersebut. -
Pilih Metode Pengiriman
Tentukan apakah akan menggunakan pengiriman laut (lebih ekonomis untuk volume besar) atau udara (lebih cepat untuk barang kecil atau bernilai tinggi). Pilih forwarder yang terpercaya untuk membantu pengiriman internasional. -
Siapkan Dokumen Penting
Pastikan semua dokumen impor sudah lengkap, seperti:- Invoice komersial (commercial invoice)
- Daftar kemasan (packing list)
- Bill of Lading atau Airway Bill
- Sertifikat asal (jika diperlukan)
-
Gunakan Jasa Forwarder atau Custom Broker
Jika Anda baru dalam proses impor, menggunakan jasa forwarder atau broker bea cukai bisa membantu mengurus pengiriman, dokumen, dan proses bea cukai sehingga lebih efisien.
Dengan mempersiapkan langkah-langkah di atas secara sistematis, Anda dapat mengurangi risiko keterlambatan, pengeluaran tak terduga, atau penolakan barang di pelabuhan.